Palangka Raya – Sebuah video penuh haru mendadak viral di media sosial, memperlihatkan aksi spontan Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Reza Prabowo, saat memberikan sepatu yang dikenakannya kepada seorang siswa, Andes Puntaka, di SMAN 4 Palangka Raya, Senin (28/4/2025).
Momen tersebut terjadi seusai Reza meninjau langsung uji coba perdana pembelajaran hybrid berbasis TV interaktif di sekolah, yang merupakan inisiasi dari Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo. Saat hendak meninggalkan area sekolah, tepatnya di dekat parkiran, Reza berpapasan dengan Andes yang tengah berjalan bersama temannya.
Dalam video yang kini tersebar luas, tampak Reza berhenti, bersalaman, lalu berbincang sejenak dengan Andes. Begitu melihat kondisi sepatu Andes yang sudah memprihatinkan, Reza tanpa pikir panjang langsung mengeluarkan sejumlah uang dari sakunya. Ia menyerahkan uang tersebut kepada Andes untuk membeli sepatu baru. Tak berhenti di situ, Reza kemudian melepas sepatu yang tengah dipakainya dan menawarkan Andes untuk mencobanya. Setelah dipastikan pas, sepatu itu pun langsung diberikan.
Sontak, suasana di sekitar berubah menjadi penuh haru. Andes Puntaka tak mampu membendung air matanya, begitu pula beberapa guru yang menyaksikan langsung momen tersebut. Dengan suara terbata-bata, Andes mengungkapkan rasa syukur dan tak percaya atas perhatian yang ia terima.
Tak hanya sekadar membantu, Reza juga memberikan pesan penuh motivasi kepada Andes untuk terus semangat menempuh pendidikan dan bercita-cita melanjutkan kuliah di perguruan tinggi.
”Harus semangat dalam belajar, jangan pernah menyerah. Pendidikan adalah jalan untuk mengubah masa depanmu,” pesan Reza dari dalam mobil.
Tindakan tulus Reza Prabowo ini sontak menuai banyak pujian dari warganet. Banyak komentar positif membanjiri unggahan video tersebut, memuji ketulusan hati dan sikap empati Reza terhadap siswa yang membutuhkan.
”Salut untuk Pak Reza, pemimpin sejati itu yang hadir langsung di tengah rakyat dan peduli tanpa pencitraan,” tulis salah satu akun.
”Momen yang bikin air mata jatuh. Semoga makin banyak pemimpin seperti ini,” komentar warganet lainnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa pendidikan bukan sekadar tentang fasilitas dan teknologi, tetapi juga tentang sentuhan kemanusiaan yang mampu menyentuh hati dan memberi harapan baru.
(Rzn/Foto: Media Disdik)