‎Kisah Inspiratif Ayah Tunanetra Hadiri Rapat Komite di SMKN 3 Muara Teweh, Wujud Syukur atas Program Sekolah Gratis ‎

‎Kisah Inspiratif Ayah Tunanetra Hadiri Rapat Komite di SMKN 3 Muara Teweh, Wujud Syukur atas Program Sekolah Gratis ‎

‎Kisah Inspiratif Ayah Tunanetra Hadiri Rapat Komite di SMKN 3 Muara Teweh, Wujud Syukur atas Program Sekolah Gratis ‎

Muara Teweh – Suasana haru dan penuh semangat mewarnai rapat komite SMKN 3 Muara Teweh pada Jumat (11/7/2025). Di antara para orang tua siswa baru, hadir seorang sosok luar biasa: Bambang, seorang ayah penyandang tunanetra yang datang sendiri menempuh perjalanan sekitar 3 kilometer menggunakan angkutan umum demi mengikuti rapat penting di sekolah tempat anaknya baru saja diterima.

‎Kehadirannya bukan sekadar bentuk dukungan sebagai orang tua, tetapi juga simbol nyata semangat perjuangan demi masa depan pendidikan anak. Kepala SMKN 3 Muara Teweh, Wahyu Rajendra, yang turut menyambut langsung Bambang, tak kuasa menyembunyikan rasa hormatnya.

‎ “Saya bersama Pak Bambang, orang tua siswa baru kelas X. Beliau adalah penyandang tunanetra, menempuh perjalanan dengan bus angkutan sejauh kurang lebih 3 kilometer. Meski dengan keterbatasan, beliau tetap hadir dengan semangat di rapat komite hari ini,” ungkap Rajendra.

‎Dalam kesempatan tersebut, Bambang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Tengah *H. Agustiar Sabran, kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, serta kepada pihak sekolah yang telah menjadi bagian dari program sekolah gratis untuk siswa tidak mampu.

‎Rajendra menjelaskan bahwa pihak sekolah telah menindaklanjuti instruksi dari Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, terkait penerapan program sekolah gratis. “Sesuai instruksi Pak Kadis melalui rapat dan edaran kemarin, sekolah sudah mensosialisasikan program ini dalam rapat komite hari ini,” tuturnya.

‎Tak hanya itu, Rajendra menegaskan komitmen penuh sekolah dalam menjalankan amanat tersebut. “Insyaallah, sekolah berkomitmen untuk tidak memungut biaya apapun alias Rp 0 kepada anak beliau hingga lulus,” tambahnya.

‎Program sekolah gratis ini merupakan bagian dari visi besar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang tertuang dalam kartu “Huma Betang Sejahtera”, yang berdampak nyata dalam sektor pendidikan. Menurut Rajendra, program ini bukan hanya meringankan beban biaya pendidikan, tetapi juga meningkatkan motivasi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah, untuk menuntut ilmu tanpa hambatan ekonomi.

‎”Program ini menjadi harapan bagi keluarga-keluarga yang kurang mampu dan dari pedalaman. Anak-anak mereka kini memiliki kesempatan untuk meraih pendidikan yang adil dan merata, bahkan hingga jenjang yang lebih tinggi,” jelasnya.

‎Semangat Pak Bambang menjadi inspirasi bahwa tidak ada batasan untuk memperjuangkan masa depan anak.
Pemerintah melalui kebijakan sekolah gratis telah membuka jalan lebih luas bagi masyarakat, terutama dari kalangan rentan, untuk ikut merasakan manfaat pendidikan yang bermartabat.

‎Langkah konkret seperti yang dilakukan SMKN 3 Muara Teweh juga mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah daerah, dinas pendidikan, dan sekolah dalam memastikan bahwa tidak ada satu pun anak Kalimantan Tengah yang tertinggal dalam akses pendidikan.
‎Penulis/Editor: SMKN 3 Muara Teweh/Razikin | sumber: SMKN 3 Muara Teweh

Previous ‎Kalteng Catat Sejarah! Lebih dari 30.000 Siswa Ikuti MPLS Digital Serentak, Kadisdik: Ini Pertama Kali di Indonesia

Jalan DI Panjaitan, Nomor 4, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah

Senin – Kamis: 8:00 – 15:30 WIB

WA Center : +6282250905488

Pemprov Kalteng

Pengaduan Masyarakat

Statistik

  • 55
  • 32
  • 4,890
  • 13,660
  • 3

Disdik Kalteng © 2024. All Rights Reserved