‎Workshop Membatik di SKH Negeri 1 Tamiang Layang, Wujud Penguatan Vokasi dan Pelestarian Budaya Lokal

‎Workshop Membatik di SKH Negeri 1 Tamiang Layang, Wujud Penguatan Vokasi dan Pelestarian Budaya Lokal

‎Workshop Membatik di SKH Negeri 1 Tamiang Layang, Wujud Penguatan Vokasi dan Pelestarian Budaya Lokal

Tamiang Layang – Komitmen dalam memperkuat keterampilan vokasional sekaligus melestarikan budaya bangsa terus ditunjukkan oleh Satuan Pendidikan Khusus di Kalimantan Tengah. Salah satunya tampak melalui kegiatan Workshop Membatik yang digelar oleh SKH Negeri 1 Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur.

‎Workshop ini berlangsung selama empat hari, mulai Senin 21 Juli hingga Kamis 24 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para siswa dalam menumbuhkan keterampilan hidup sekaligus memperkenalkan nilai budaya batik sebagai warisan tak ternilai milik bangsa Indonesia.

‎Kegiatan dibuka secara resmi dengan kehadiran sejumlah mitra vokasi yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan workshop. Turut hadir Ketua Dekranasda Kabupaten Barito Timur yang juga merupakan Ibu Bupati, Hj. Misnawati M. Yamin, bersama pejabat dari Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Barito Timur. Kehadiran para pemangku kepentingan ini memberikan motivasi besar bagi siswa dan seluruh penyelenggara.

‎Kepala SKH Negeri 1 Tamiang Layang, Ellyana Sari Setia Ningrum, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari berbagai pihak, khususnya Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.

‎“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Bapak Muhammad Reza Prabowo dan Ibu Kabid PKLK Roslita yang telah memberikan dukungan dan fasilitasi terhadap kegiatan ini. Berkat perhatian dan kepedulian beliau, workshop ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi siswa kami,” ujarnya, Selasa (22/5/2025).
‎ 
‎Lebih lanjut, Ellyana menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan bagian dari proses membangun karakter dan kemandirian siswa.

‎“Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali siswa dengan keterampilan hidup yang aplikatif dan berdaya guna. Batik bukan sekadar kain, tetapi nilai budaya yang harus dipelajari dan dilestarikan. Kami juga berharap siswa memiliki bekal untuk mandiri di masa depan,” tambahnya.

‎Selama pelaksanaan workshop, para siswa terlibat langsung dalam proses membatik mulai dari mencanting, pewarnaan, hingga penyelesaian karya. Kegiatan ini juga menjadi media penguatan rasa percaya diri dan kreativitas siswa dalam suasana belajar yang menyenangkan dan produktif.

‎Dengan terselenggaranya workshop ini, SKH Negeri 1 Tamiang Layang membuktikan peran strategisnya dalam memberikan layanan pendidikan yang adaptif, inklusif, dan berbasis keterampilan, sekaligus turut menjaga keluhuran budaya Indonesia melalui pendekatan vokasional yang bermakna.

‎(Penulis/Editor: SKH Negeri 1 Tamiang Layang/Razikin|sumber: SKH Negeri 1 Tamiang Layang)

Previous SMP Swasta Kristen di Katingan Tengah Tumbang Samba Dapat Bantuan TV Interaktif 86 Inci, Siap Terapkan Pembelajaran Coding dan AI

Jalan DI Panjaitan, Nomor 4, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah

Senin – Kamis: 8:00 – 15:30 WIB

WA Center : +6282250905488

Pemprov Kalteng

Pengaduan Masyarakat

Statistik

  • 124
  • 56
  • 2,621
  • 16,978
  • 3

Disdik Kalteng © 2024. All Rights Reserved