Kotawaringin Barat – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMA Negeri 1 Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat berlangsung aman, tertib, dan lancar. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, Senin hingga Selasa (4–5/8/2025), berhasil berjalan tanpa kendala berkat dukungan sarana prasarana modern dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Awalnya, ANBK di SMA Negeri 1 Arut Utara direncanakan menggunakan sistem semi-online. Namun, pada pelaksanaannya, panitia memutuskan untuk menerapkan sistem full online yang terbukti berjalan mulus. Dukungan layanan internet berbasis Starlink yang stabil dan cepat menjadi faktor kunci, bahkan ketika cuaca hujan mengguyur wilayah tersebut pada hari pertama.
“Kami bersyukur, meski hujan deras di hari pertama, pelaksanaan ANBK tetap aman, lancar, dan sukses tanpa kendala,” ujar Rusmiyati, Kepala SMA Negeri 1 Arut Utara, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan, Selasa (5/8/2025).
Pihak sekolah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Muhammad Reza Prabowo atas dukungan berupa papan tulis interaktif, layanan Starlink, serta panel surya sebagai antisipasi pemadaman listrik PLN menjadi faktor penting kelancaran ANBK.
Pelaksanaan ANBK di sekolah ini dilakukan dalam tiga sesi per hari di satu ruang ujian.
Sesi 1: 07.30 – 09.40 WIB (15 siswa)
Sesi 2: 10.40 – 12.50 WIB (15 siswa)
Sesi 3: 14.20 – 16.30 WIB (15 siswa)
Secara keseluruhan, jumlah peserta ANBK mencapai 48 siswa yang terdiri dari 45 siswa utama dan 3 siswa cadangan. Panitia juga melibatkan proktor, teknisi, serta pengawas silang dari sekolah terdekat untuk memastikan kelancaran pelaksanaan.
Para siswa peserta ANBK pun turut memberikan kesan positif. Une Junesra Br. Simanjuntak, siswi kelas XI-2, mengaku senang mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan ANBK sangat menyenangkan, terutama di bagian literasi. Kami harus benar-benar membaca soal dengan teliti agar bisa menjawab dengan tepat. Hanya saja, menurut saya waktu yang diberikan untuk menjawab soal terasa cukup singkat,” ungkapnya.
Sementara itu, Jessy Avrilia, siswi kelas XI-1, menilai ANBK menjadi pengalaman yang bermanfaat. “ANBK ini menambah pengetahuan baru bagi kami, baik di bidang literasi, numerasi, maupun survei lingkungan. Kegiatan ini juga melatih kami untuk berpikir kreatif dan mengembangkan potensi diri,” tuturnya.
Dengan dukungan teknologi modern dan fasilitas memadai, SMA Negeri 1 Arut Utara optimistis pelaksanaan ANBK tahun ini mampu menciptakan pengalaman belajar yang berkualitas bagi para siswa, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Tengah.
(Rzn/Foto: SMA Negeri 1 Arut Utara)
