Pulang Pisau – Suasana haru dan syukur menyelimuti SMA Negeri 5 Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau. Untuk pertama kalinya, sekolah yang terletak di pesisir Laut Jawa ini berhasil melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara mandiri. Semua itu terwujud berkat bantuan panel surya dan jaringan internet Starlink dari Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, melalui Dinas Pendidikan Kalteng.
“Dulu kami harus menumpang ke sekolah lain di Kecamatan Kahayan Kuala. Biayanya sangat tinggi dan risikonya besar,” ungkap Kepala SMAN 5 Kahayan Kuala, Rustam Sitompul. “Kami bahkan harus menyisir menggunakan perahu melewati pesisir Laut Jawa yang gelombangnya kadang sangat besar. Itu pengalaman yang penuh perjuangan,” lanjutnya, Senin (4/8/2025).
Namun, tahun 2025 menjadi titik balik bagi sekolah yang selama ini berada di wilayah tanpa sinyal dan listrik tersebut. Bantuan panel surya dan Starlink kini memungkinkan pelaksanaan ANBK dilakukan langsung di sekolah. “Sekarang anak-anak tidak perlu lagi menghadapi perjalanan berbahaya di laut. Mereka bisa ujian dengan aman, nyaman, dan tanpa biaya besar,” ujar Rustam dengan nada penuh rasa syukur.
Bagi Rustam, bantuan ini bukan hanya soal fasilitas, tapi sebuah bentuk kepedulian yang nyata terhadap dunia pendidikan di daerah terpencil. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur H. Agustiar Sabran dan Plt. Kadisdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo. Karena perhatian mereka, anak-anak kami di pesisir bisa merasakan kemajuan yang sama dengan sekolah-sekolah di kota,” ucapnya haru.
Bukan hanya para siswa yang merasakan manfaatnya. Guru-guru di SMAN 5 Kahayan Kuala kini juga bisa lebih fokus mengajar tanpa harus memikirkan kendala logistik. “Kami tidak lagi terbebani dengan perjalanan panjang dan biaya transportasi yang mahal. Semua bisa dilakukan di sekolah sendiri. Ini benar-benar berkah,” tambah Rustam.
Bagi sekolah yang dulunya harus melawan gelombang laut hanya untuk mengikuti ujian, kehadiran panel surya dan Starlink adalah titik terang bagi masa depan pendidikan. “Semoga dengan semua kemajuan ini, pendidikan di Kalimantan Tengah semakin maju dan diberkahi,” pungkas Rustam.
Kini, SMAN 5 Kahayan Kuala menjadi bukti nyata bahwa teknologi dan perhatian pemerintah mampu menembus keterbatasan, menghadirkan harapan baru bagi anak-anak di ujung pesisir Kalimantan Tengah.
(Rzn/Foto: SMAN 5 Kahayan Kuala)
