 
                                        
                    Kuala Kurun – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kuala Kurun terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, tertib, dan berwawasan ekologis. Melalui program Bank Sampah Barasih (Bagus, Rapi, dan Bersih), sekolah ini berhasil mengelola sampah secara produktif sekaligus memberikan nilai ekonomi bagi warganya.
Kepala SMAN 1 Kuala Kurun, Batuah, menjelaskan bahwa program ini lahir dari kepedulian terhadap permasalahan sampah yang semakin meningkat di lingkungan sekolah. Dengan jumlah siswa mencapai 911 orang serta 53 guru dan staf, pengelolaan sampah menjadi tantangan tersendiri.
“Sekolah sempat kesulitan dalam menangani volume sampah yang terus bertambah. Apalagi Kabupaten Gunung Mas juga pernah mendapat sanksi administrasi karena penanganan sampah yang dinilai belum maksimal. Dari situ kami berinisiatif mencari solusi yang nyata,” jelas Batuah, Jumat (31/10/2025).

Sebagai tindak lanjut, pihak sekolah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunung Mas untuk membentuk Bank Sampah Barasih dan tim pengelola kompos bernama Baguna. Kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada kebersihan, tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab dan peduli lingkungan kepada seluruh siswa.
“Melalui bank sampah dan tim kompos ini, kami berharap budaya bersih dan peduli lingkungan dapat tumbuh kuat dalam diri peserta didik. Selain itu, sampah bisa ditekan, lingkungan sekolah semakin asri, serta terjalin sinergi antara sekolah dan pemerintah daerah,” ujar Batuah.


(Rzn/Foto: Media Disdik)
