
Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran secara resmi menutup Grand Final sekaligus penutupan Lomba Cerdas Cermat Kebangsaan tingkat SMA/SMK se-Kalteng. Kegiatan ini menjadi salah satu momentum penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda, khususnya terkait empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah berjuang dengan penuh semangat selama beberapa hari pelaksanaan lomba. Menurutnya, ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi untuk meraih gelar juara, melainkan juga sebagai sarana pembelajaran yang memperkuat karakter dan jati diri bangsa.
“Melalui lomba ini, kita berharap nilai-nilai luhur kebangsaan semakin tertanam dalam jiwa generasi muda. Pendidikan di Kalimantan Tengah tidak hanya diarahkan untuk meningkatkan kualitas akademik, tetapi juga membangun karakter yang kuat, berakhlak, dan cinta tanah air,” tegas Gubernur, Rabu (10/9/2025).


Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, dalam laporannya menjelaskan bahwa Lomba Cerdas Cermat Kebangsaan tahun ini diikuti lebih dari 147 sekolah secara daring. Dari proses seleksi yang ketat, terpilih 22 sekolah terbaik untuk bertanding hingga babak grand final. Dari sana, sembilan sekolah terbaik akan kembali diundang mengikuti lomba tingkat nasional yang diselenggarakan Sekretariat Jenderal MPR RI pada Oktober mendatang.
“Ini menjadi kesempatan emas bagi anak-anak kita untuk mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Karena itu, kami minta seluruh tim yang lolos agar mempersiapkan diri lebih matang lagi,” ungkap Reza.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo yang telah memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, perhatian pemerintah provinsi dalam bidang pendidikan sangat besar, termasuk mendorong program-program yang menekankan pada kualitas dan karakter.
“Pak Gubernur selalu mengingatkan bahwa pendidikan di Kalimantan Tengah harus unggul sekaligus berkarakter. Melalui lomba seperti ini, kita membuktikan bahwa semangat itu dapat diwujudkan bersama-sama,” tambahnya.


Kegiatan grand final ini berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari peserta maupun pendukungnya. Selain menambah wawasan kebangsaan, ajang ini juga menjadi wadah bagi generasi muda Kalteng untuk menunjukkan kemampuan, sportivitas, dan jiwa kebersamaan.
Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, pemerintah provinsi berharap lomba cerdas cermat kebangsaan dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Tujuannya tidak hanya untuk mencetak generasi cerdas, tetapi juga generasi yang berkarakter kuat dan siap menjadi penerus bangsa yang berintegritas.
Untuk diketahui, Juara 1 di raih oleh SMAN 2 Sampit, Juara 2 diraih SMAN 1 Jelai dan Juara 3 diraih oleh SMAN 1 Dusun Tengah serta yel-yel terbaik dari SMA Katolik Santo Arnoldus Janssen.