Palangka Raya - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA dan MA Kota Palangka Raya menggelar pertemuan kerja di Aula Seni SMAN 3 Palangka Raya, Selasa (18/11/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Maju Bersama Hebat Semua” sebagai komitmen bersama para kepala sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.
Ketua MKKS SMA/MA Kota Palangka Raya, Ramli, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertemuan kali ini sekaligus menjadi momentum penting menjelang pelaksanaan asesmen. Pihaknya bersama para kepala SMA dan MA akan menyepakati agenda pelaksanaan asesmen, sekaligus menyampaikan pertanggungjawaban keuangan organisasi.

“Menjelang asesmen, kami akan menyepakati agenda pelaksanaan, menyampaikan pertanggung jawaban keuangan. Terima kasih kepada Pak Sekdis yang sudah membantu saya. Saya purna tugas, dan selama ini kami dibina, diberikan pencerahan, di mana kami banyak kekurangan,” ucap Ramli, sembari menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Pendidikan yang selama ini mendampingi MKKS.
Kegiatan MKKS kali ini juga menjadi istimewa karena digelar di SMAN 3 Palangka Raya. Kepala SMAN 3 Palangka Raya, Yenihayati, menceritakan bahwa beberapa waktu lalu pihaknya mendapat monitoring dari Direktorat SMA terkait penataan ijazah. Dalam kesempatan itu, tim Direktorat menanyakan apakah ada kendala dalam proses pembagian ijazah kepada peserta didik.

“Kemarin ada monitoring dari Direktorat SMA tentang penataan ijazah, apakah ada kendala terkait pembagian ijazah. Saya bilang dengan adanya sistem penatausahaan pembagian ijazah itu sangat memudahkan sekolah. Dibandingkan sebelumnya yang memerlukan waktu lama dan biaya besar,” jelas Yenihayati.
Ia juga menuturkan, tim Direktorat sempat menanyakan keluhan yang dihadapi sekolah. Salah satu yang disampaikan adalah terkait ijazah yang belum diambil oleh lulusan. Permasalahan klasik ini masih ditemui di beberapa satuan pendidikan dan menjadi perhatian bersama untuk dicarikan solusi terbaik.

Sementara itu, Plt.Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Muhammad Reza Prabowo dalam sambutan dan arahannya yang diwakili oleh Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Safrudin, menyampaikan terima kasih kepada MKKS SMA/MA yang selama ini telah menjadi mitra strategis Dinas Pendidikan. Menurutnya, kolaborasi tersebut berperan besar dalam menyukseskan berbagai program Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran di sektor pendidikan.
“Terima kasih, MKKS selama ini menjadi mitra Disdik, mensukseskan program Gubernur. Itu semua perlu gerakan yang cepat, tepat, dan terukur. Selamat untuk Pak Muhammad Ramli yang akan memasuki purna tugas baik sebagai Kepala SMAN 5 dan sebagai Ketua MKKS SMA/MA Kota Palangka Raya dan saya berharap nantinya ada pengganti beliau yang memiliki respons cepat, dan kinerja yang baik,” ujar Safrudin.

Ia mengingatkan agar para kepala sekolah terus mengasah kemampuan dengan memperkuat literasi di sekolah. “Kita asah terus kemampuan kita. Tugas kita bersama memperkuat literasi dengan membiasakan diri, salah satunya dengan membaca,” tegasnya.
Terkait pengelolaan ijazah, Safrudin juga menyinggung kualitas kertas ijazah yang saat ini sudah maksimal. Ia menjelaskan, transkrip nilai diperbolehkan menggunakan nilai rata-rata sesuai ketentuan yang berlaku. “Kertas ijazah kualitas maksimal, karena ijazah didapatkan satu kali seumur hidup. Transkrip boleh dikasih rata-rata. Sedangkan ijazah yang lama tidak diambil akan diusulkan regulasinya ke pusat termasuk penghapusannya, sehingga sekolah tidak terbebani.
Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan kondisi anggaran daerah, khususnya untuk pembangunan fisik bidang pendidikan. Tahun ini, kata Safrudin, terjadi defisit anggaran yang cukup besar sehingga beberapa usulan revitalisasi dilakukan secara bertahap, sebagian sudah terealisasi. Kebijakan pembangunan fisik akan mulai diusulkan kembali untuk tahun depan dengan mempertimbangkan skala prioritas.
“Saya meminta tolong, siapkan kader kepemimpinan di sekolah masing-masing, sehingga pembangunan di sekolah itu berkelanjutan dengan baik,” imbuhnya.

Dalam aspek penguatan karakter peserta didik, Safrudin menyampaikan bahwa Gubernur Kalimantan Tengah memiliki perhatian sangat besar. Salah satu harapannya adalah, setelah lulus, peserta didik di Kalteng mampu membaca kitab suci masing-masing dengan baik. “Penguatan karakter peserta didik, Pak Gubernur punya keinginan luar biasa, misalnya ketika peserta didik sudah lulus, diharapkan mereka bisa baca kitab suci. Saya menghimbau, mari fasilitasi untuk menghidupkan literasi kitab suci,” tuturnya.
Ia juga mendorong sekolah untuk mengembangkan ekstrakurikuler bahasa asing dan mengajak peserta didik terlibat aktif. Hal ini dipandang penting sebagai bekal generasi muda menghadapi era kemajuan digitalisasi dan globalisasi. “Kemudian ekstrakurikuler bahasa asing, ajak peserta didiknya untuk ikut serta terlibat. Itu upaya kita membekali anak-anak untuk menghadapi kemajuan digitalisasi,” lanjutnya.

Safrudin turut menyinggung pemanfaatan sarana pembelajaran berbasis teknologi, seperti papan tulis interaktif yang telah disalurkan ke sekolah-sekolah. Ia meminta guru-guru benar-benar memanfaatkan fasilitas tersebut secara optimal. “Papan tulis interaktif manfaatkan sebaik mungkin, guru-guru harus selangkah lebih maju. Harus betul-betul dimanfaatkan,” tegasnya.
Mengakhiri arahannya, Safrudin mengajak seluruh kepala SMA dan MA untuk terus bergerak dan menjaga kekompakan dalam mewujudkan pendidikan yang adil dan merata di Kalimantan Tengah. “Bergerak, kompak, untuk mewujudkan pendidikan yang adil, merata, kualitasnya baik dan bermutu untuk semua sekolah. Selamat berdiskusi, selamat bermusyawarah,” pungkasnya.
(Rzn/Foto: Media Disdik)