Disdik Sampaikan Materi Pada Diskusi Publik Terkait Rekrutmen Mahasiswa Fakultas Kedokteran UPR Berbasis SDM Lokal

Palangka Raya – Kepala UPT. Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Hana Pertiwi, mewakili Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Prov. Kalteng menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada acara Diskusi Publik Terkait Rekrutmen Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (UPR) Berbasis Sumber Daya Manusia (SDM) Lokal, Senin (7/8/2023) bertempat di Hotel Best Western, Palangka Raya. Acara diskusi yang bertemakan “Mempercepat Pelaksanaan Peningkatan SDM Bidang Kesehatan Menuju Kalteng Harati dan Barigas” ini diselenggarakan oleh Forum Ormas Dayak Kalteng.

Dalam pemaparannya, Hana Pertiwi mengatakan bahwa dalam konteks pengembangan SDM lokal, pendidikan menengah memiliki peranan yang krusial. Pendidikan menengah tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga berperan sebagai tonggak utama dalam membentuk karakter, keterampilan, dan nilai-nilai yang mendasari kemajuan masyarakat lokal.

Melalui pendidikan menengah yang berkualitas, kita mendorong generasi muda kita untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal. Pendidikan menengah yang inklusif dan mendukung kearifan lokal akan membentuk SDM lokal yang kuat dan berdaya saing,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Disdik Prov. Kalteng terus berupaya dalam mewujudkan misinya yaitu menciptakan Pendidikan yang berkualitas dan terakses secara merata, serta meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas/mutu dan relevansi, kesetaraan, dan kepastian memperoleh layanan Pendidikan.

Pada kesempatan yang sama, Mantan Gubernur Kalteng yang juga Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Kalteng Agustin Teras Narang, saat memaparkan materinya menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Juli 2023, di Kalteng hanya ada lima daerah yang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memenuhi standar, dilihat dari tiga indikator dasar, yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi. “Artinya, ada sembilan daerah yang mengalami permasalahan dan ini harus dilakukan inventarisasi,” tuturnya.

Oleh karena itu, Teras Narang menyarankan supaya dibentuk Forum Pemerhati dan Peduli Pendidikan di Kalteng, sebagai penghubung antara Provinsi dengan Kabupaten/Kota. “Fungsinya adalah untuk membantu Dinas Pendidikan dalam mengembangkan Pendidikan di Kalteng ke depannya,” pungkasnya.

Turut hadir narasumber lainnya pada Diskusi Publik tersebut, yaitu Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalteng Biroum Bernardianto dan Akademisi Pemerhati Pendidikan Aswin Usup

(SMZ/Si2/Foto:Anto)



https://bkd-nonsertifikasi.uinmataram.ac.id/js/via-dana/ https://p-pkkmb.ubpkarawang.ac.id/vendor/assets/