https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://coredrillindia.in/wp-includes/sgacor/https://www.biosafety.gov.my/wp-content/sgacor/https://online.alagappauniversity.ac.in/uploads/-/https://mutu.rshs.or.id/img/https://epembelajaran.umt.edu.my/newdir/sgacor/https://adminapp.libertadores.edu.co/application/sgacor/app.phphttps://ppid.rskariadi.co.id/assets/uploads/source/sgacor/https://journal.indonesia-orthopaedic.org/docs/-/https://www.elementbike.id/product/slot186/
Seminar Internasional Gaungkan LKS Tingkat Nasional 2017 – Disdik Kalteng

Seminar Internasional Gaungkan LKS Tingkat Nasional 2017

Surakarta, Kemendikbud – Seminar internasional dalam rangkaian Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional 2017 di Kota Surakarta kali ini dihadiri langsung oleh ratusan guru dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan khususnya jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tidak hanya itu, seminar yang bertemakan “Establish the Standard Quality of Vocational School Graduate to Face the ASEAN Qualification Skill Competencies” (Penetapan Standar Kualitas Lulusan SMK dalam Menghadapi Kualifikasi Keahlian Tingkat ASEAN) ini juga digaungkan kepada sekitar 1.000 guru di seluruh wilayah Indonesia melalui telekonferensi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menyampaikan, salah satu dari tiga program prioritas pemerintah saat ini di bidang pendidikan adalah revitalisasi pendidikan vokasi. Salah satu caranya, kata dia, dengan mengharmonisasikan siswa SMK dan lulusannya dengan dunia usaha dan dunia industri baik dalam pembelajaran maupun perolehan lapangan pekerjaan.

“Saya melihat acara seminar ini adalah ajang berbagi pengalaman dan praktik baik bagi setiap orang untuk membangun kebijakan revitalisasi pendidikan vokasi,” ujar Mendikbud Muhadjir saat memberikan sambutan pada acara pembukaan International Seminar – “Establish the Standard Quality of Vocational School Graduate to Face the ASEAN Qualification Skill Competencies” di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (16/5/2017).

Senada dengan hal tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad menambahkan, tujuan dari penyelenggaraan seminar internasional ini adalah untuk menyiapkan lulusan SMK dalam menghadapi era globalisasi, mengindentifikasi strategi pengembangan lulusan SMK dan kualitas SMK di masing-masing regional terutama hubungan dengan dunia usaha dan dunia industri,  serta mengembangkan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan SMK.

Seminar yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud dari tanggal 16-18 Mei 2017 itu menghadirkan 17 pembicara dari berbagai mancanegara dan nusantara. Mereka tentunya mempunyai kapasitas dan keahlian yang diakui dunia internasional sesuai bidangnya masing-masing.

Beberapa pembicara yang didatangkan dari luar negeri diantaranya adalah Catherine Moliac (Inspektur Pendidikan Nasional Prancis), John May (Sekretaris Jenderal The Duke of Edinburgh’s Award International Foundation), Volker Schimd (Kepala Penjualan se-Asia Pasifik PT Festo, Jerman), dan lainnya.

Para pembicara yang berasal dari tanah air pun tidak kalah kualitasnya dalam seminar kali ini. Para pembicara tersebut diantaranya adalah Gatot Hari Priowirjanto (Direktur Sekretariat SEAMEO), Ananto Kusuma Seta (Staf Ahli Mendikbud Bidang Inovasi dan Daya Saing), Ravik Karsidi (Rektor Universitas Sebelas Maret). (*)