Spirit Kebhinnekaan di Pembukaan OSN 2017

Kolaborasi tarian nusantara dalam pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2017 memukau para siswa dan hadirin yang memadati GOR Pekanbaru, Senin (3/7). Para penari dari Sanggar Tari Kumpulan Seni Seri Melayu tampil apik memadukan Tari Piring, Sajojo, Zapin dalam satu panggung.

Perpaduan seni Nusantara pada ajang OSN kali ini sekaligus menunjukkan kepada siswa betapa beragamnya Indonesia. Kebhinnekaan bukanlah batu penghalang untuk maju. Sebaliknya, keberagaman jika dikelola dengan baik justru sebagai modal besar untuk memajukan Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy membuka secara langsung gelaran yang telah memasuki tahun ke-16 ini. OSN 2017 secara resmi dibuka dengan ditandai pemukulan perkusi khas Tanah Melayu, Kompang.

Kehadiran Mendikbud di pintu masuk GOR Pekanbaru disambut Bunga Manggar dan diiringi alat musik Kompang khas Melayu. Tarian Persembahan ditampilkan sebagai bentuk penghormatan masyarakat Riau atas kedatangan Mendikbud di Tanah Lancang Kuning. Mendikbud juga dipersilakan untuk mengambil sirih yang ditempatkan di Tepak Melayu.

Turut hadir Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Wakil Gubernur Riau H Wan Tamrin Hasyim, Ketua DPRD Provinsi Riau Hj Septina Primawati Rusli, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Hamid Muhammad, Ph.D, Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau Rudyanto, Prof. Dr. Valentina Dagiene dari Vilnius University Lithuania sebagai President and Founder Bebras Computational Thinking Challenge serta jajaran pimpinan daerah dari unsur TNI/Polri.

Diikuti 2.000 Peserta

Lagu Kebangsaan Indonesia Raya membuka gelaran OSN 2017. Seluruh siswa juga menyanyikan Mars OSN diiringi band dari SMAN 8 Pekanbaru. Pada ajang kali ini lebih dari 2.000 peserta mengikuti ajang OSN dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Ada 5 lokasi penyelenggaraan OSN 2017 yakni di SMAN 8 Pekanbaru, SMAN 4 Pekanbaru, SMA Cendana Pekanbaru, Universitas Riau, dan Politeknik Caltex Riau. 300 juri dilibatkan untuk menilai hasil kerja para siswa.

Sebagai upaya mengedepankan integritas, perwakilan dewan juri OSN SMP Prof. Dr. Salman, Dzulhaq Amry Marasabessy (perwakilan SD Provinsi Papua Barat), Keisya Amanda Putri (perwakilan tingkat SMP dari Provinsi Bangka Belitung), dan Muhammad Amri Syukuri (perwakilan tingkat SMA dari Provinsi DIY) membacakan janji untuk menjunjung tinggi sportivitas dan integritas.

Secara simbolis diserahkan pula Piala Bergilir Juara Umum OSN yang pada 2016 dibawa pulang oleh kontingen siswa Jawa Tengah. Piala Bergilir Juara Umum ini selanjutnya akan diperebutkan oleh para siswa dalam OSN 2017 kali ini.

Hiburan Memukau

Aksi memukau ditampilkan salah satu putri terbaik Riau dari SMPN 4 Pekanbaru Raja Alya Putri pada pembukaan OSN 2017. Ia menyanyikan dengan apik lagu “Aku Bangga Jadi Anak Indonesia”. Tari Saman dari Aceh yang mengunggulkan kekompakan gerak tangan, badan dan kepala disambut riuk tepuk tangan hadirin. Acara pembukaan tersebut dipungkasi dengan penampilan Raja Alya Putri dan Fauziah Maharani dengan lagu Ayam Putih Pungguk dan tembang populer Laksmana Raja di Laut.

Sumber : PSMA Kemdikbud



https://bkd-nonsertifikasi.uinmataram.ac.id/js/via-dana/ https://p-pkkmb.ubpkarawang.ac.id/vendor/assets/